Dulu, ketika msih dibangku kuliah, atau sekolah merasa paling bersalah kalau prestasi tdk bagus. Tapi sekarang setelah berumah tangga dan berbaur dg tetangga, semua nampak beda 95%, tdk ada yg namanya prestasi. ada nya bgmn cari cuan untuk makan atau jajan anak. LOL. Semua sudh nampak semu. Pun sebuah jabatan atau pangkat bahkan uang selayaknya sebuah kertas kosong. Nampak indah dulu ketika mau di raih. Tapi setelah di dapat semua nampak hambar. Dan hampa. Serasa kelezatan itu ketika dulu, bisa dekat dengan Nya. Dan mensyukuri setiap nafas atas karunianya. Sbg guru yang menfaat ilmu nya. Meskipun pnghasilan itu tdk sebnayk pengusaha. Atau warisan orang tua. Karena realitanya semua itu tdk ditangan jdi ya semu2 saja.
Iya aku disemarang adalah plihanku atas ajwaban kejenuhan berada dirumh mertua. Pengen free dom gtu, kumpul nak suami. aku dirumah mertua sudh hampir 2 tahun, mknya aku pngn muali hidup baru untuk cari uang sndiri, berjuang menfmafkahi keluarga, iyaa sesimpel itu. Nambung buat bsa dpat rumah hunian untuk klrg ku. Suami minta dispensasi untuk tdk bekerja selama mengerjakna tugas akhirnya. oke. cm pliss sgra slse.
Komentar
Posting Komentar