Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Ditrima disekolah Holistik

 Hari ini hari senin 20 Mei 2024, Bismillahirohamnirohim, aku mau bercerita keseharianku yang mana hari sabtu kemarin aku training di sekolah holistik untuk menjadi kepala RA. Sehari itu aku aganya gimana ya mungkin jarak jauh sie ga masalah tapi lingkungan nya kali ya, lingkungan yang menurutku beda degan lingkungan keseharianku. Ini sekolah sebenarnya bagus dari segi keholistikan pembelajaran. Namun aku gag suka dengan gaya pakaian yang harus pakai krudung besar sebokong, kajian yang isi nya menurutku jauh dari islam yang ramah dan menerima dari semua kalangan atau islam rahmatan ilil alamin. Jadi ku pilih mundur. Mungkin aku lebih memilih sekolah sperti Nasima atau Al-Azhar begitu yang memang dari islamnya tu Nasionalis. Ini ada arah pembelajaranya berbeda dengan yang lain. Harus begini harus begitu. Ya MasyaALLAH, pengalamn aku pertama sih, disekolah ini. Aku interview tu sebenrnya gag ada maslah apa-apa gitu. Tapi setelah masuk training sehari ya Allah, ga kuat merasanya. Karena l

Semangaaat

 Iya siang hari yang cerah kita harus semangat. Dah hampir 1 bln puasa dalail dan syawal dh dpt 6 hri eh ijol.poso sing wajib tooo. Setelah kerja PPS dr rumh aku ingin ikut suamikuuu d smg. Masih ada PILKADA. Aku harap yo lolos. Cuma kaya bingung aku nnt stay ne d rumh apa di smg, cz dismg perbln yo bayaar, dirumah aku nya tu boseeen. Enak mix deh, ya Alhamdulilahnya suka traveling kek gni contohnya luar kota an.. heuheu, diiih tapi otakku tu mikir cuaan buat bisa sediakan tmpt sujud klrg dan bisa kuliahkn dia nnti. Sesuai pession dia sih, cuma ku ingin dia lbh sgl2nya dr pda aku, lbh cantik, lbh pandai, lbh dekat dg Allah, iya smua deh untuk dia, nnt klo nambh lagi jdi duaa.. hmm mugi2 gusti Allah paringi piteduh, pitutur, pitulung 

KEHAMPAAN

 Hampa, terkadang itu yang ku rasa sekarang, dulu ku rasa hidup itu berwarna menarik, penuh warna, namun sepertinya berbeda ya, fase kehidupan setiap orang itu berbeda2. Semakin ke sini aku mengerti dan sangat memahami bahwa hidup didunia memang hanya sebuah permainan sprt QS Quran "Aduunya mataul khurur" jika dg anak akan mengurai keceriaan dkt dngannya aku pun senang, tp LDR sm suami jg aku ga suka, pengen nya kumpul jdi stu rumah merangkai cerita bersama lagi. Meskipun crita terbaik Itu dr NYa. Pahit kalau kita pikir pahit, pahal pun cuma pikiran yg terbatas. Hidup dg mrtua pun ya smua menntu sma saja pasti pernh meraskan itu. Tapi kadng ketika sudh menikah pilihan diri adalh pilihn terkhir, atau bhkan tidak ada pilihn tepatnya. Beda sekali pas waktu mash lajang  apa lagi hidup muk di kota tok, g mkir ke klrg, mari su.ul adab kan nek wes ng kota moro deso ki. Hmmmm. Krn tafsiran hati pikiran njomplang. Hei, sadar lah, kita cuma hamba kan. Statusnya hamba, mung wayang nge g